Aku sedang melamunkan berapa galon sperma Oom Bonny di depanku ini telah masuk ke perutku. Bokep Aku telah siap melahapnya. Kuambil pada lingkaran cincinnya agar isinya tidak tercecer. Tidak jarang sepanjang mencuci celana dalam Oom Bonny atau milik Tante Indri kujadikan masker. Entah berapa galon sperma majikanku yang telah kutelan. Untuk meyakinkan bahwa benar-benar seluruhnya, kondom-kondom itu kubalik, basah lengketnya kembali kukenyoti hingga ludas.Ingin aku untuk melanjutkan nikmat dengan menyelesaikannya melalui ejakulasiku, namun masih banyak cadangan kenikmatan yang akan dan harus kutempuh. Untuk jenis kemeja atau blus aku menciumi sambungan lengan yang banyak menyerapi keringat dari ketiak-ketiak mereka. Apa yang mesti kulakukan.. Aku senang dengan pengaturan itu karena aku bisa nonton televisi setiap saat. Nampak ada lendir yang meleleh bening ketatakan. Khayalanku mengangkat aku dari bumi. Nikmat macam mana yang kurasakan.. Terbersit rasa amis putih telor. Oaachh.. Kujilati dari luarnya. Khayalanku terbang jauh mengajak lidahku menjilati ludah di bibir Oom Bonny. Amppuunn.. Aku perhatikan betapa kaki Oom Bonny yang bersih dengan bulu-bulu halusnya berkeringat saat memekai sepatu itu. Cepat kuraih. Yah, sebaiknya cepat kubawa masuk ke rumah. Aku sering memilih menyalurkan birahiku kemudian merasakan orgasme dan ejakulasiku melalui sepatu-sepatu majikanku ini.Aku juga punya kewajiban untuk mencuci pakaian kotor Oom Bonny
