ayolah Bagas kamu harus move on” Dia mencoba memberikan penjelasan padaku tapi aku tidak mendengarkannya meskipun sudah panjang lebar dia berbicara padaku, sampai akhirnya Dani memberikan aku undangan pernikahannya semakin trenyuh hatiku melihat undangannya apalagi Dani menikah dengan temanku juga Bella.“Gua harap lu datang sob..banyak temen-temen yang gua undang” Tapi tetap saja aku merasa ada yang sakit dalam hati, hingga akhirnya Dani pamit pulang. Bokep Indonesia Hingga Reni teriak kalau dia tidak dapat bernafas, kamipun tertawa. mas Bagas mau ngomong apa .. sayaaaaang… aaaaaggggghhh…. aaaagggghhh… aaaaggghhh… aaaagggghh… akuu kangeeeen maaassss… aaaaaggghhhh…” Rupanya Reni juga tidak dapat memendam gairahnya diapun naik ke atas tubuhku dan dengan posisi seperti menduduki aku, dengan sigap juga aku acungkan kontolku hingga diapun dengan mudahnya memasukkan kontolku dalam memeknya.“OOoouuuggghh… aaaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggghh…. Reni mau pulang..” Katanya memecahkan kesunyian di antara kami. Hingga tidak mudah bagiku untuk melupakan sosoknya, terkadang aku berpikir kenapa aku harus menuruti kemarahanku jika akhirnya aku akan seperti ini, seperti orang yang kehilangan pegangan hidup aku sering keluar masuk tempat hiburan.Karena aku kira dengan begitu aku dapat melupakan sosok Reni, yang telah aku putusan karena melihatnya sedang mengobrol dengan seorang cowok di cafe tempat kami biasa makan ataupun sekedar hunting disana.
