Dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya, aku berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi.Kuturuni anak tangga dengan perlahan. Begadang mulu sih. Bokep Nanti kalau makin parah, malah tambah nyusahin loh,” omelnya padaku.“Iya, Paman. Aku sendiri sedang mengelus bagian pergelangan kakiku yang lumayan ngilu. Aku tak bisa membayangkan, kalau tanteku itu melihat batang kemaluanku. Begadang mulu sih. Tante pikir kamu baru selesai kuliah online-nya,” kata tanteku sembari terkekeh.“Ya emang baru selesai, Tan.”“Maaf deh. Paling keseleo dikit doang,” jawabku dengan santai.“Jangan suka meremehkan loh, Lukas. Toh nanti di depan kamera, bagian kakiku gak bakal kesorot kok.Setelah memastikan bagian atas diriku sudah rapi dan bersih, aku menyalakan laptopku. Kuhapus semua kotoran-kotoran yang menempel di mataku. Sekilas aku dapat mencium bau harum tubuhnya. Oh ya, Tante ke sini mau minjamflash diskkamu sebentar.”“Oh, ambil aja di laciku yang nomor dua,” ujarku sembari menunjuk jari jempolku ke belakang.“Ok, sip deh.”Aku berjalan meninggalkan tanteku yang sedang mengubek laciku. Aku sontak langsung panik dan menutupi selangkanganku dengan handuk. Maka kulanjutkan santapanku ini hingga habis.Selesai mencuci piringku, aku langsung bergegas untuk kembali ke kamarku dan mengerjakan tugas yang diberikan dosenku kemarin.
