Manisnya Anina Menunduk Memperlihatkan Creampie Yang Menggoda

Hari itu adalah hari Minggu sebulan setelah peristiwaku di vila bersama Pak Imam dan Muklas ,selama ini aku belum ke sana lagi akibat kesibukan kuliahku. Bokep Indonesia Disuruhnya Kiki berlutut dan mengoral penisnya yang berlumuran cairan cintaku. Ternyata dia tidak langsung mencaplok payudaraku, tetapi hanya menjulurkan lidahnya untuk menjilati putingku menyebabkan benda itu makin mengeras saja. Kemudian dia lepaskan penisnya dari vaginaku dan berdiri di ranjang. Tanpa memberi istirahat, Muklas menaikkan Kiki ke pangkuannya dengan posisi membelakangi. “Aahh…oohh…gua dah mau…Pak !!” erang Kiki bersamaan dengan tubuhnya yang mengejang dan membusur ke atas. Aku hanya bisa menengadahkan kepala menatap langit dan mendesah sejadi-jadinya.Kalau dibandingkan dengan Pak Imam, memang sodokan Muklas lebih mantap selain karena usianya masih 30-an, badannya juga lebih berisi daripada Pak Imam yang tinggi kurus seperti Datuk Maringgih itu. Dengan tetap berCiuman Pak Imam memasukkan penisnya ke vaginaku, cairan yang melumuri selangkanganku melancarkan penetrasinya. Muklas memintaku bertahan sebentar lagi karena dia juga sudah mau keluar.Susah payah aku bertahan agar bisa klimaks bersama, setelah kurasakan ada cairan hangat menyemprot di rahimku, akupun melepas sesuatu yang daritadi ditahan-tahan. “Tapi kalo keluar lu yang isep ya Dah, ntar muka gua luntur” kataku padanya yang hanya dijawab dengan anggukan kepala sambil mengulum benda itu
Sesuai