Masa pacaran adalah masa yang indah. Bokep Kupencet tombol bel pintunya, seraya mengucap, “Gomen kudasai.”Sejenak hening, namun kemudian terdengar sahutan, “Hai. Waktu itu hari Jumat, tanggal 30 April. Crot! Di atas paha, beberapa helai bulu jembut keluar dari celana dalamnya yang minim. Matanya sekarang terpejam. Kiri dan kanan kuciumi dan kujilati secara bergantian. Terbangunkah dia bila kutiduri? Aku diejek sebagai anak ingusan oleh pemilik bibir ranum sensual itu. Lama-lama rasa gatal yang menyusup ke segenap penjuru kontholku semakin menjadi-jadi.Semakin kupercepat kocokan kontholku pada payudara Yumiko. Rasa nikmat dan hanya merembes dari kontholku ke sel-sel otak di kepalaku. Kupencet bel yang terpasang di kusen pintu. Tai? Kontholku pun menegang dan terasa hangat. Kulihat wajah Yumiko Kawamura. Di atas paha, beberapa helai bulu jembut keluar dari celana dalamnya yang minim. Lampu-lampu rumahnya sudah menyala. Sayang kalau energi pada usia muda tidak dinikmati.” Omongan Yumiko semakin ngelantur. Padahal sesuai perjanjian, uang sewa bulan berikutnya harus sudah dibayarkan selambat-lambatnya pada hari terakhir bulan sebelumnya.
