Suasana yang romantis itu seketika saja buyar ketika tiba-tiba ada
bunyi yang setelah kucermati ternyata bunyi itu adalah bunyi pangilan
masuk dari telpon genggam ku yang ada dari balik saku celana
panjangku. Bokep Ooh Maaf lahir bathin ya Li ku sodorkan tanganku untuk menjabat tangan Perli. udah ah. Biasanya aku hanya dapat melihatnya dari kejauhan, itu pun dengan
terhalang pakaian. Jelas sekali terlihat oleh mataku. Seakan mengerti apa yang ku
inginkan, Yeni langsung bangun dan berdiri hingga posisi kami pun jadi
saling berhadapan. Yah! Yah! Rasanya aku sudah
tak sabar lagi, ingin mulutku segera mendarat di bagian daging montok
nan putih mulus yang tidak ditumbuhi bulu selembar pun itu, dan
tentunya lidahku juga tak sabar ingin menerobos liangnya. Kujilat bibirnya
dengan mesra. Per.. Ujarku menggodanya. Dengan posisi bantal yang
mengganjal di bagian perutnya, maka bokong Yeni yang behaenol pun jadi
agak menungging. Kutatap
wajah Yeni yang cantik itu dari kedekatan yang hanya berjarak 10CM,
sesaat ku rasakan dengusan napas Yeni, tercium aroma pasta gigi harum
sekali.
