Dua jari, keluar masuk, “Uhhh… Yessss.. siapa mau ini… “, katanya sambil melirik layar monitor HP. Bokep Indonesia Toh begitu, Rini langsung berdiri, menempelkan handphone nya di kaca meja rias kemudian mulai beraksi. Rais nama suaminya. Jadi praktis target kinerja kantor sebagian besar menjadi tanggung jawab Rini.Rini sudah berkeluarga. Ia asik mengocok kontolnya yang sudah menegang. Akhirnya Rini telp Mbak Santi, seniornya back office. Yang jelas dong?, “.., kata Rini pura pura sambil tangannya melepaskan ikatan rambutnya
“Rinnn… ayolah liat bokongmu.. Kayaknya itu yang bikin suaminya tau”. Ia selalu mengagumi body istrinya. “, pinta Rais, “Striptease dong…”
“Hih… emang aku cewek murahan”, kata Rini sambil menjulurkan lidahnya. Namun begitu pasangan ini tidak masalah, komunikasi tidak pernah lepas. Usianya dua bulan menjelang 28 tahun. Rais sendiri adalah teman SMA Rini, namun baru intens bekenalan lagi ketika Rais membuka rekening perusahaan tempat Rais bekerja di kantor Rini. “Yahh Rin, itu kan dulu, siapa tau sekarang udah berubah”, Pak Karim tertawa. Rini kemudian bercerita perihal pertemuan di ruangan Pak Karim dan tugas prospek Pak Fahmi besok. Toh, kata driver nih, Ida juga sering pergi sendiri sama Pak Fahri. “Coba besok kamu hubungi, Rin” perintah Pak Karim
“Tapi Pak… Pak Fahri itu terkenal genit”, sergah Rini.