“Haah!! Kakinya sedikit terbuka pahanya. Bokep Indonesia “Lu gila ya Windy, cerita detail begitu ke gue?” tanyaku perlahan sambil tersenyum. Office boy kan sekarang doyan maen facebook mas. “Enak Ratih?!?”
“Hmmm gimana ya rasanya,” jawabnya masih telentang. “Huaaahh massss…” Perlahan tanganku ke pinggulnya, menarik ke bawah kain celana dalamnya. Ratih tidak mengenakan apa-apa. “Kalau sekarang?”Ratih diam, mencoba menikmati usapanku di bawah perutnya. “Enak diusap?” tanyaku lagi. Terlihat Windy bergerak cepat menutup gorden jendela di dua sisi ruangan ini. Tangan Ratih yang satu masih menusukkan jemarinya ke lubang miliknya dengan cepat sekali. Lalu bertambah cepat. “Tapi punyaku bulunya jarang mbak, masih halus.” Tangannya membelah menyisir rambut bawahnya perlahan.“Kalau punyaku sudah banyak keluar, tapi sering kucukur. Kuturunkan tanganku sekarang, dengan jarak dekat begini kuraih rambut di atas telinganya. “Haah!! Office boy kan sekarang doyan maen facebook mas. Kuputar badannya dan kuarahkan menungging, tangannya memegang pinggir meja. Kuambil handukku, dan bergerak keluar kamarnya, masuk lagi ke kamarku untuk mandi lagi.“Begitu deh mas ceritanya,” bisik Windy perlahan.
