Dia segera menyeka air matanya dengan sapu tangan.Rupanya, kami berdua tidak merasakan percakapan itu dan saya sudah melihatnya pada pukul 22:00. “Shin, aku baru saja memasukkan sekarang”
“Ya, sayang, masukkan saja”Saya juga mengubah posisi kami, dan sekarang kami berhadapan muka, saya mulai memasukkan pesawat saya ke lubang Saleh Shinta. Bokepindonesia Aku tetap diam dan memikirkan kejadian yang terjadi semalam ketika aku menulis surat Ma Shinta. Saya menjawab ya dan saya siap untuk bertemu lagi dengannya.Sebuah cerita pendek dan panjang yang saya tunggu di tempat yang disetujui di restoran biasa tempat kami pertama kali berbagi, dan kemudian saya melihat seorang wanita mendekati tempat saya. oh..oh..oh …. Saya bilang kenapa saya punya istri yang cantik (Shinta) saya masih bisa menipu. Aku berpikir mengapa dia memanggilku lagi meskipun dia sudah menikah dan punya anak.Ponsel saya berdering lagi dan ketika saya mengangkat ada seorang wanita berkata, “Halo, selamat malam sayang?” Saya juga menjawab “Sore” Oh rupanya Shinta lagi.