“Ah Rin.. gede banget sih Rob..!” ujarku karena dari tadi Om Robert belum berhasil juga memasukkan seluruh penisnya ke dalam vaginaku itu. Indonesia bokep “Aaah..!” pekikku kaget, sedang kedua tangan Om Robert langsung menggapai pahaku untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh. Aku ingin menolak rasanya, tapi dorongan dari dalam tidak dapat berbohong. ampun deh..!” Aku tersenyum sambil menahan gejolak nafsu yang sudah menggebu.Akhirnya setelah lima kali lebih mencoba masuk, penis Om Robert berhasil masuk seluruhnya ke dalam vaginaku dan pinggulnya pun mulai bergerak maju mundur. Bagai terkena badai, tubuhku mengejang kuat dan lututku lemas sekali. awwh.. Aku pun ikut memutar-mutar pinggul dan pantatku. awwh.. “Air putih aja Om, biar awet muda.” jawabku asal. Perlahan dia melepaskan ciumannya dan aku membiarkan dia melepas kaosku dari atas. Dari dulu diam-diam aku sedikit naksir padanya. Om Robert memandangku tidak berkedip. “Aeeh.. Om suka banget sama badan kamu, bagus banget. Putingku tercetak semakin jelas di balik kaosku yang basah dan hembusan napasku yang memburu menerpa wajah Om Robert. “Aeeh.. he.. “Awwh.. udah Om..!” kataku lirih.
