Itulah pertama kalinya aqu merasakan gagang pria lain selain milik suami. Tangan Bandi melingkari leherku yg telanjang. Bokep Kumisnya cukup tebal. Semuanya katanya teman sekantor yg harus pergi keluar kantor.“Mau makan dulu, Bang?” tanyaqu.“Ah, nantilah, dik… sekarang sudah terlambat. Aqu pun memohon. Aqu makin tak tahan. Bandi lalu menjilati kemaluanqu…. Tak pernah aqu merasakan kenikmatan seperti itu. Jadi dia ini menunggu di rumah. Aqu merasakan kenikmatan dan sensasi yg luar biasa. Balik sembayang nanti, baru makan,” kata suamiku.Sehabis makan nanti mereka mau lalu berangkat ke Penang. Aqu tersentak dan mengerang karena kenikmatan. Dalem hal ini pun dia sangat pandai… dimasukkannya pelan-pelan, tarik-keluar tarik-keluar. Kemaluan yg hitam dan tak dikhitan.Jarinya masuk ke dalem kemaluanqu. Apalagi pria yg baru saja menyetubuhiku ikut duduk pula semeja bersama kita. Di dalem pelukannya, aqu membiarkan dia mempermainkan jemarinya di kemaluanqu. Aqu tersentak dan mengerang karena kenikmatan. Untung saja tak ada seorang pun yg datang saat kita bersetubuh tadi… Kebetulan lokasi rumah kita memang agak jauh dari para tetangga maupun jalan raya.Apa yg kita berdua laqukan tadi sebenernya relatif sangat singkat. Aqu pun masih merasakan air mani Bandi mengalir keluar dari kemaluanqu karena aqu belom sempat membersihkan diri.Untunglah Bandi orangnya sangat periang dan banyak bicara.
