Kak, Jangan Banyak Gerak Dong

Gumamku dalam hati. Setelah makan, gue memberikan buku karangan ku yang kubuat semalam tadi kepada Ina. Bokep Bokap nyokap gue tinggal di Jakarta karena mereka kerja disana, tapi gue tinggal di salah satu kota di daerah Jawa Tengah. Kontolku pun mulai tegang lagi, tapi gue berusaha meredamnya. KEgiatan ini terus ia ulangi sampai hari hari berikutnya. Giliran ertaama gue menyabuni dia. Tanpa berlama lama, gue pun mempersiapkan baju ganti dan alat2 mandiku untuk bergegas mandi (maklum orangnya rajin mandi). Tidak seperti ranjang yg ditempatku. Mereka bilang, sodara bokap gue dan istrinya bakalan kerja di luar negeri jadi TKW dan gue harus menetap di rumahnya dulu dan merawat anaknya sampai saudaranya yang lain datang. Peju itu apa ya mas? Ia pun mengurut krim kontolku dengan sangat telaten dan nikmat. Awalnya emang kagok, tapi lama kelamaan dia sudah terbiasa. Bukannya menyabuni, gue malah meremas toketnya hingga puas. Dia pernah ngocok kontolku sampe peju ku ngisi satu botol coca cola yg gede.)
Setelah setengah gelasnya habis, gue pun bekata kepada dia Udah setengah gelas dulu, sisanya ntar.