Memang, sampai dengan saat itu aku masih bertahan untuk tidak mengambil keperawanannya karena masih terpikir status kami yang berbeda. Indonesia bokep “Oo tenang aja, nggak Mas masukin inimu cuma sekedar ditempel-tempelin aja kok..” jawabku sambil juga menurunkan celana dalamku memamerkan batangku yang sudah setengah tegang terangsang. Tumbuh sebagai laki-laki aku boleh dibilang sempurna baik dalam hal ketampanan maupun kejantanan dengan tubuhku yang tinggi tegap dan atletis. Sebentar kubiarkan dia tenggelam dalam nafsu berahinya sampai terasa cukup baru kulepas permainan mulutku. “Huffhh pinterr kamu Was.. Ada satu yang istimewa dan menyenangkatu yang istimewa dan menyenangkitu dia mempunyai klitoris jenis besar yang jarang kujumpai pada kebanyakan kemaluan-kemaluan perempuan. Sini Mas bikinin buat kamu.”Tanpa menunggu jawabannya aku langsung menunduk dan menyosorkan mulutku di celah itu. Di hotel yang kupilih, Wasti sudah kusuruh masuk ke kamar duluan sementara aku masih menutup pintu mobil sebelum kususul dia di situ. Begitu terendam kutahan dulu untuk menurunkan tubuhku menghimpit mendekapnya, mengawali dengan kecupan mesra di bibirnya untuk mengembalikan rangsang nafsunya yang sempat menurun oleh suasana tegang sewaktu menyambut batangku. “Ta.. Memang, sampai dengan saat itu aku masih bertahan untuk tidak mengambil keperawanannya karena masih terpikir status kami yang berbeda.
