Aku tersenyum saja
“Aku laga-laga ke tempikku ya Mas. “Sebentar, biar Mas betulin jaring dulu. Bokep Sebelah tanganku memegang kemudi dan sebelah lagi memeluknya. “Heemmm…” jawab Sutinah. Seharusnya kau banga pada anak laki-lakimu itu,” kata ibu. “Kamu jangan mengada-ada dik. Kami mengikuti alur air menuju laut tengah. Kami bepelukan lagi. Kami memasang layar dan mengarahkannya pulang. Hidungnya, diberi pernafasan. Dia sudah cekatan nampaknya. Aku menjalankan perahu dengan menolak galah ke dasar lumpur. Aku mengarahkan perahu ke sana. Aku memberikan sebuah tablet obat flu, agar Sutio tidak sakit dan aku jugam enelan sebutir obat itu. “Heemmm…” jawab Sutinah. Sutri berada di pangkuanku dan kami berpelukan dengan mesra dan saling mebelai. Kami mulai melepas jaring. Suti merajuk. Lalu kuangkat Sutinah dan kusingkap rok-nya. Aku memegang kemudi. Aku mengangguk. “Bu ne bersandar ke dada Mas ya?” katanya manja. Hidungnya, diberi pernafasan. Kuseret tangannya. Saat ibu melangkah ke depan dengan langkah yang kuat di atas lantai papan itu, aku membuka pintu dapur dan melangkahke bawah kolong dan naik ke prahu.“Kenapa pintu dikunci?