Dia bekerja di perusahaan swasta sebagai staf pemasaran. Pagi hari menjelang siang aku “meminta” tetapi dia menolak karena capek. Indonesia bokep Gaji yang dia dapat tidak mencukupi karena (setelah) dipotong dengan biaya transpotasi dan makan, hanya tinggal beberapa ratus ribu rupiah. Selain itu pekerjaan di rumah monoton, dan buat apa dia belajar bila tidak dipraktekkan. “Ya sudah Ma. Aku bilang kondisi saat ini tidak memungkinkan. Mana ada kantor yang mau. “Pa, aku bingung ngurus keuangan rumah tangga, semua keperluan kamar mandi naik, listrik naik, kontrakan naik.Cuma susuku sama spermamu saja yang turun,” katanya sambil megang susunya sendiri serta “rudalku”. “Tahu gini mendingan beli sate dari pada pelihara kambing,” kataku meledek. Tanpa komentar kulakukan apa yang dia minta. Yah kecuali kalau cowoknya memakai obat atau si Cowo sudah pengalaman alias nggak perjaka. Ternyata setelah nikah, segala teori yang di buku hanya sebagian kecil yang terjadi.
