Namun kali ini aku lebih siap. Bokep Namun mereka berdua ini tak langsung menggarapku. Kedua tangan dan kakiku diikat erat pada sudut sudut ranjang itu, dan dua kancing bajuku yang belum lepas dilepaskan oleh Hadi, hingga terlihat kulit tubuhku yang putih mulus, serta bra warna pink yang menutupi payudaraku. Sudah 15 menit berlalu, dan ia masih memompaku dengan garangnya. belum apa apa sudah keluar 2 kali, pake muncrat lagi. Karena aku bawa mobil sendiri, jadi dengan santai aku buang air di WC, tanpa harus kuatir merasa sungkan dengan sopir yang menungguku. Aku seorang Chinese, tinggi 157 cm, berat 45 kg, rambutku hitam panjang sepunggung. Aku menatap sayu pada Girno. tolong jangan begini pak..”. “Pak, masa bapak tega mencampuri air minum ini lagi? Aku sudah setengah tak sadar kerena terbakar nafsu birahi yang amat hebat, melayani dan melayani mereka semua tanpa bisa mengontrol diriku.Akhirnya mereka sudah selesai menikmati tubuhku ketika jam menunjukan pukul 21:45. Kurang ajar betul mereka ini. Namun seperti yang aku duga, Urip sama sekali tidak perduli. Soal pertemuan berikutnya, kita bisa atur lagi nanti tanggal 24 itu. “Eh, daripada satu lubang rame rame, kan lebih nikmat kalo dua, eh, tiga sekalian, tiga lubang rame rame?” tanya Girno pada