Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.Dia pun membungkukkan tubuhnya,
“Hey, tukang ngintip cilik. Indonesia bokep Dan lagi, sekarang.. Tubuhku masih bergetar. Rasa takut dan kesepian menyerang hati dan pikiranku. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Erik melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya sedikit, remasan tangannya di payudaraku makin kuat. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. “Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. “Hmm..kamu menyukainya bukan? Dan setiba di kamar, aku memeluk Erik sambil mengucapkan terima kasih. Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai bertambah. “Panas..badanku terasa panas..Erik..” pikirku dalam hati. Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. Aku tidak akan pernah membencimu Maria..”
Pelukan Erik semakin erat. Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. Erik merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya, tangan Erik bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta, menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.“Ohh..Eriik..” Aku mendengar desahan wanita itu.Aku melihatnya.
