Saya tulus kok membantumu. Bokepindonesia Apakah kamu mau?”Kembali terbayang kondisi keluargaku jika aku tidak naik kelas. Napa gak Minggu aja? Lu kapan ada waktu? Mulutku sampai terasa penuh oleh penisnya.Penisnya masuk sampai mendekati tenggorokanku. Kita ganti suasana yuk.. eh.. Sampai akhirnya kuputuskan untuk menerima tawaran itu dan saya akan menolak sewaktu dia akan melakukan penetrasi.Sebab kalau sekadar petting saja, Erick pasti tidak akan curiga. Pandai sekali dia memainkan vaginaku.Vaginaku sampai sangat basah dibuatnya. Tadi dipanggil dulu ama Pak Yudhi.” Jawabku“Pak Yudhi? Hubungan kami pun belum terlalu jauh. Sekarang dia membaringkan aku di sofanya. Lagipula saya takut kalau saya menyakiti perasaan Erick.” kataku sedih.“Kalau kamu takut menyakiti perasaan Erick, apakah kamu pernah berpikir kalau-kalau bisa saja Erick sudah pernah melakukannya dengan wanita lain sehingga dia tidak mau melakukannya denganmu?” hasut Pak yudhiKata-kata Pak Yudhi itu ada benarnya juga. Aku semakin terbakar gairah.Bajukupun satu persatu ditanggalkan. Kalau lu gak naik kelas, lu jadi adik kelas gua dong.” Goda Erick.“Ye.. Bagaimana ya Pak. Kalau boleh tahu apa tujuan bapak memanggil saya ke rumah Bapak?”“Ya kamu kan udah tahu.
