“OUHHHH…!! Nia Andini, murid cantik kelas 1-A, ia kini terlentang tanpa daya, sementara tangan Pak Dion kembali merayap ke arah dadanya yang cantik. Bokep Indonesia Ampun enak banget maksudnya?? Lutut Veily goyah, perlahan-lahan, tubuh gadis itu melorot turun dan bersujud dengan posisi kedua lututnya yang sedikit mengangkang, Pak Agung ikut turun bersujud di belakang tubuhnya. Tubuh Nia menggigil merasakan gesekan-gesekan yang diiringi oleh desakan-desakan kuat pada belahan bibir vaginanya yang mulai terasa dipaksa merekah sedikit demi sedikit oleh kepala kemaluan Pak Dion. “AHHHH, AHHHHHHHHHHH…!! ” berulang kali Veily mengeluh ketika merasakan sodokan-sodokan Pak Agung yang semakin lama semakin keras dan kencang merojok-rojok lubang anusnya. Pak Dion menggeram kemudian menyusupkan tangannya dengan paksa kebalik bra Nia, tubuh Nia tersentak merasakan telapak tangan Pak Dion yang kasar bergesekan dengan permukaan payudaranya yang lembut dan halus. ” Aku menepuk-nepuk punggung Vivi, berusaha meredakan nafsu birahinya, Aduh, geli amat!!, Yeowwww….!!. ” Pak Dede mencabut batang kemaluannya kemudian memaksa Anita untuk berdiri. “AHHHHHH….! Veily menggelengkan kepalanya kemudian tersenyum sambil membuka kedua kakinya lebar-lebar
“Ceglukk..! ” Vivi bertanya sambil memandangku dengan tatapan matanya yang tajam. “Aaaahhhh….!! Seorang murid cantik kembali menjadi korban kebuasan Pak Dion. “HA HA HA, Aduh !!! “Ahhkkkkkkkssshhhh……” kedua kaki Nia melejang-lejang ketika merasakan batang
