Setelah itu, wajah manis Felisha menjadi sasaranku. Tak ketinggalan juga celana jeans ketatnya. Bokep Indonesia Kujepitkan kemaluanku di antara gunung kembarnya yang besar. Dibukanya tanktop dan BH yang dikenakannya. Felisha kemudian berjongkok di depanku, dan mulai menjilati kemaluanku.“Rambut lo Lis..jangan nutupin” kata Renata sambil mulai merekam adegan itu.Kubantu Felisha menyibakkan rambutnya, dan dia mulai mengulum kemaluanku. Kuantar mereka kembali ke mal tempat aku bertemu dengan mereka. Sehabis makan malam, aku melanjutkan mengerjakan proyek dari klienku. Sementara Felisha menciumi dan menjilati pahaku menunggu giliran.Sesaat kemudian, Renata mengeluarkan penisku dari mulutnya, dan Felisha langsung meraihnya dengan bernafsu. Ciuman dan jilatannya kemudian beralih ke puting dadaku. Kupandang ke bawah tampak wajah cantik gadis ini dengan pipi yang sedikit menonjol disesaki alat vitalku. Dijilatinya perlahan seluruh batang kemaluanku. Karena sempitnya kelamin gadis cantik ini, baru setelah beberapa kali genjotan penisku berhasil menerobos lebih dalam, walau mungkin hanya dua pertiga batang kemaluanku yang berhasil masuk.Ranjang mulai mengeluarkan deritan-deritan seirama dengan goyangan tubuhku menikmati sempitnya liang vagina Renata. Tetapi tak apalah, pikirku. Dijilatinya terlebih dahulu mulai dari kepala sampai ke pangkal batangnya, dan perlahan dia mulai menghisap kemaluanku.
