“Beliin kue ya pa”, pesan Chelsea kepada papanya. Bokep Indonesia ***
Aku terbangun paginya, pikiranku sedikit lega, tidak begitu pusing lagi. “Loh, tanganmu kok panas?”, tanya pria yang memegangi tanganku itu. Hari ini kami sarapan pagi, sang dokter makan di meja dengan sepotong sandwith dan jus orange, sedangkan aku menyepongnya di bawah meja, dengan meminum semua air spermanya. “Wah, ternyata benar toh”, balas Alex sambil tersenyum.“Jadi, hari ini kita ke mana?”, tanyaku kepada Alex, karena hari-hari sebelumnya aku diperalatnya menjadi wanita pemuas nafsu seks. Aku membiarkannya memandikanku, meraba-raba tubuhku, meremas buah dadaku, membelai vaginaku, dan menciumi bibirku, namun ia tidak mau mengagahiku. Ia lalu turun, dan digantikan pria lain yang langsung menyodorkan penisnya kepadaku. Dokter itu pun langsung memeriksaku ketika Alex meninggalkan ruangan. Mereka tidak mau lagi menyentuh wajahku yang kotor karena muntahanku, mereka hanya berfokus di vagina dan anusku. Aku capek, aku membiarkan dokter yang cukup tua itu memandikanku, ia memoleskan sabun disekujur tubuhku, meraba-raba tubuhku, aku rasa ia sedikit terangsang ketika ia memandang tubuhku sambil menelan ludah.Selesai membersihkan tubuhku, ia memakaikan handuk, memintaku duduk di kursi dan ia mulai membersihkan kasur.