Untuk beberapa saat aku melihat tubuhku sendiri, kulihat betisku yang masih kencang, lalu mataku mulai beralih melihat pinggulku yang berukuran sedang dengan pinggang yg kecil.Kemudian kuperhatikan bagian atas tubuhku, payudaraku yg masih ditutupi bra terlihat bertambah besar setelah melahirkan.“Eeeeh… Ngapain Mang di sana!?” aku terkejut akibat ada sosok Mamang yg sedang berdiri di belakang pintu kamar.“Jangan ngeliatin…! Bokepindonesia aku lagi ganti baju nih…!” kataku dengan marah sambil menutupi bagian tubuhku yg terbuka.Tetapi bukannya mematuhi perintahku dia malah melangkahkan kakinya hingga masuk ke dalam kamar ini.“Hey Mamang…! Bagian belakang tubuh Mamang yg mulai dari punggung hingga pinggangnya tak luput dari remasan-remasan tanganku.Aku membiarkan diriku dikuasai mantan asisten ayahku itu.Pinggulnya mulai bergerak, memutar, mengaduk isi dalam vaginaku sekaligus mulutnya bertambah ganas melahap gundukan payudaraku beserta putingnya.“Ouuhhh… Hhmmmm..” desahku sambil membuka kakiku lebih lebar lagi.Tentu saja Mamang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, dia bahkan mempercepat gerakan pinggulnya.“Ahhh… yeeaahhh…!” komentarku menyemangatinya.Aku masih mencoba menggigit bibir agar suaraku tidak terlalu keras namun tetap saja tidak bisa, apalagi bila Mamang menusuk dengan kencang.Gerakan pinggulku kubuat seirama dengan kocokan penis Mamang.“Non… Ganti gayanya nungging ya” pintanya setelah kurang lebih setengah jam lamanya dia menyetubuhiku.Tanpa perlu diminta lagi, aku pun membalik tubuhku dan mengambil posisi menungging.
Setia Sampai Mati, Bastard!
Related videos









