Gilaakkkk… nikmat banget, aku harus bisa ngatur nafasku untuk menjaga supaya aku ngga keluar dulu.Dengan tempo yg beraturan, disertai rabaan, usapan, elusan dan ciuman-ciuman kecil dariku. Terus setelah aku parkirkan mobil di tempat yg strategis (pinggir pantai), mulai dech aku usaha. Bokepindonesia “Kamu suka perutku ya…?”
“Iya Kii” jawabku polos ” Aku suka banget sama wanita bunting” bisikku lagi. mau dibayar berapa..?” katanya
“Bayar pakai bibir Kiki ya,…” dia senyum-senyum gitu dengernya. Aku ciumi perutnya yg bunting sambil tanganku meremas-remas toketnya dan sesekali memilin puting susunya. waahh harum beda banget, belum pernah aku menyium bau khas yg seperti ini, ada gurih-gurihnya lagiii…. kakinya mulai lemas, aku langsung tahan tubuhnya supaya tdk jatuh. waahh harum beda banget, belum pernah aku menyium bau khas yg seperti ini, ada gurih-gurihnya lagiii…. Achh terus sayang! Aku mendekat ke Kiki, sambil ngobrol sana sini aku mulai memberanikan diri mengusap rambutnya, terus aku raba pelan lehernya, dia mulai memejamkan matanya dan aku pelan-pelan menyium pipinya, dia terkejut tp diam, kemudian aku terusin nyium bibirnya, terus mulai melumat lembut bibir tipisnya. Namanya Kiki, kulit putih bersih, tinggi badan 162cm, berdada montok. Terus aku mulai melepas BH nya, waow montok banget, dan aku mulai menjilati putingnya, udah tegang banget tandanya
