“Tunggu aku minjem kamar nya dulu.” Lanjut pacarku. Bokepindonesia Aku jilati lehernya, dadanya, perutnya. “Sudah sayang, ga apa-apa.” Jarwo memelukku erat dari samping kiri, dan terasa dari arah belakang ada kontol besar yang menusuk memek ku. Tapi dengan situasi yang romantis. Dan dia tau. Dalam hati, aku berkata “Jarwo adalah cowok yang bisa puasin aku. Aku adalah seorang wanita yang dari kecil dipungut oleh orang tua dikarenakan anak wanita pertama. Klik, suara pintu kamar terbuka. “Hey, apa ini Mas?” Jeritku.“Tenang sayang, Sebentar kok.”Balasnya. Tersenyum dan menubrukku yang saat itu masih tertidur tanpa pakaian. Aaghhh gila, aku mulai merasakan keenakan disaat aku meronta-ronta berusaha melepaskan pelukannya. Ada sedikit senyum yang tersungging dibibirnya terarah padaku. Udah keluar? Tak lama kami sampai disalah 1 rumah lumayan besar. “AAAGHHHHHHHHH.” Akhirnya aku teriak lumayan keras, serasa terbang saat itu. Dia malah lebih terlihat semangat dan keenakan dgn rontaanku. Ooghhh rasanya nikmat sekali. “Kamu kan tau, kalo aku ini gampang sange.” Jawabku.Tak ingin menghambur-hamburkan waktu, aku lalu membaringkan tubuh pacarku. Lebih baik aku dengan Jarwo daripada dengan cwokku yang sekarang ini. Dia malah lebih terlihat semangat dan keenakan dgn rontaanku.
