Aku Menggairahkan Nafsumu Yang Membara

Mata Silvia terbuka menatapku dengan pandangan yang sayu ketika penisku mulai kukeluar-masukkan. Nafas kami semakin memburu. Bokep Indonesia Aku menelan air liurku sendiri sambil melihat kenikmatan yang telah menanti. Dia diam saja. Bahkan, dia malah memintaku datang ke Jakarta dan segala biaya akan dijamin.Tanpa pikir panjang aku menyatakan siap. Sementara tatapan matanya, seolah ada rasa dahaga yang tertahan bertahun-tahun. Sedikit demi sedikit terus kutarik selimutnya ke bawah. Tapi hasratku masih menggelora. Kemudian beralih ke buah dadanya. Kurentangkan kedua kakinya hingga terlihat sebuah celah kecil di balik gundukan bukit Silvia.Kedua belahan bibir mungil kemaluannya kubuka. Silvia terlihat pasrah mengikuti hentakanku. Penisku dikulum sampai ke pangkalnya. Ia menuruti permintaanku dan bertanya dengan nada manja.“Aku kau apakan, sayang?”, bisiknya.Aku diam saja. Kulihat Silvia tertidur di sebelahku. Memang sempit kemaluan Silvia, mencengkram seluruh batang penisku. Perlahan-lahan kutusukkan penisku yang besar panjang ke lubang vaginanya dengan posisi “doggy-style”. Bulu kemaluan Silvia yang lembab dan melekat berserakan di sekitar vaginanya. Cuma nafasnya saja turun naik. Dalam hati aku puas karena dapat mengimbangi permainan ranjang Silvia. Kugesek-gesekan kepala penisku di cairan yang membanjir itu. Dia membiarkan saja perlakuanku itu. Baju daster Silvia kubuka. Kulihat Silvia tertidur di sebelahku. Namun setelah memanfaatkan milis internet, aku baru bisa percaya.