Pijat Ala Gadis India

Hampir 5 jam aku berkendara dari kota Malang seusai bertemu dengan beberapa suplier langgananku. Kalo dari penampilannya aku sedikit bisa menerka bahwa profesi bapak itu seorang Ustadz atau minimal guru agama. Bokepindonesia Entah angkatan 45 atau Balai Pustaka. Kulihat bapak itu sedang berdiri dan menyeka keringat di dahi dengan punggung tangannya.Aku pun menyapanya, “Assalamualaikum, Mobilnya kenapa pak?”“Waalaikumussalam, Oh ini pak, saya gak ngerti tapi tadi sempat mati-mati mesinnya di jalan. Hehehe atau wkwkw.Teringat aku akan istriku, walau tidak kalah cantik, tetapi jiwa Don Juan-ku memang selalu bergolak ketika melihat jidat licin seperti wanita tadi. Kujaga kecepatan dengan konstan.Samar di lautan, pendar lampu perahu nelayan terlihat seperti kunang-kunang. Sedari tadi aku ditemani ngobrol oleh pasangan suami istri pemilik warung yang telah melayaniku dengan ramah.Setelah merasa badanku fit kembali, aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.Setelah membayar, aku pun melajukan kembali Pajero Sport Dakar hitamku membelah pekatnya malam menuju Denpasar, kota tempat tinggalku saat ini.,,,,,,,Bersambung
========== Sebentuk lesung pipit tercipta ketika ia tersenyum, menghiasi kedua pipinya, menambah kecantikan alami wajahnya.Tak berapa lama, bapak pemilik warung membawakan pesanan teh hangatku dan sapaannya membuyarkan aktifitasku yang tengah mengaggumi indahnya ciptaan Tuhan Sang Maha Pencipta“Ini teh hangatnya dulu pak, nasi gorengnya masih menunggu,” ujarnya.“Iya pak, terima kasih,” jawabku.Aku

Pijat Ala Gadis India

Related videos