“Ayo joget terus sambil buka BH sama kolor lu. Bokep “Balasan apa aja pasti papa setuju.” Jawab Vinca yang masih belum sadar akan kemauan gua. “Vinca jijik om. Hahaha.” Kata gua sambil membenamkan muka gua ke antara toketnya Vinca. Vinca melihat ke kaca depan dan terpaku sesaat. “Masih lengket ni kontol kamu say.” Kata Nana begitu menyentuh kontol gua tanpa ditutupi apapun. Karena sudah kepalang sange dari mobil, gue ga bisa menahan tempo. Jatah untuk lu udah abis! Gua langsung memegang kepala Vinca dengan erat dan dengan satu hentakan keras, kontol gua langsung masuk setengahnya. Setelahnya Nana pun menutup panggilan telepon.“Enak kan sayang.” Kata gua. Vinca membekap mulutnya sendiri dengan tanganya supaya desahanya tidak keluar. Puasin diri lu sendiri! Ada motor disebelah.” Tepis Vinca. Gua menekan kepala Nana kebawah. Awalnya malu akhirnya naikin kaki ke pundak om supaya klimaks. Dengan cepat dan kasa gua terus menyodok memeknya. Nana terlihat sungguh menggoda seperti biasanya. Gue mulai mengigit kecil pentilnya hingga Vinca kesakitan. Hahaha.” Kata gua sambil tertawa. “Gitu dong. Kamu percaya kan sama aku?” kata Nana mencium bibir gua.
