Selama beberapa menit saya melakukan hal itu. Saya tidak tahu dia mendapatkan uang darimana, yang saya tahu semua pakaian ini bukanlah barang yang murah. Bokep Saya juga tidak mau membicarakannya. Mereka lantas menawarkan saya untuk mencicipinya. Saya panik. Tetapi bila Niko sudah pergi keluar kota, dia memperlakukan saya sebagaimana istrinya. Dia duduk di tempat tidurnya. Kali ini saya tersenyum. Karena saya tetap tidak mau menuruti kemauannya, maka akhirnya ia menyerah. Sesampainya dikamar, Roy mulai melucuti pakaian saya satu persatu. Saya melonjak kaget. Tangannya lalu menyingkap daster saya, sementara tangan yang lain menarik lepas celana dalam saya. Tetapi setiap kali saya berusaha mengajaknya untuk melakukan hubungan seks dia menolak. Saya menjadi, apa itu istilahnya, horny sekali. Roy adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di sebuah PTS. Sebenarnya saya juga sudah pernah baca dari majalah-majalah Penthouse miliknya, saya hanya berusaha menghindar sebab saya merasa hal ini sangatlah tidak higienis. Kali ini saya tidak melawan sama sekali. Roy bergerak mendekat hingga tubuhnya menekan saya dari depan sementara Bari menekan saya dari belakang. Yang saya tahu saya tidak ambil pusing untuk hal-hal seperti itu.
