Kali aja ketinggalan di sana Kataku sambil melangkah, meninggalkan Teh Ana yang masih berdiri di depan pintu. Bokep jilbab Disamping suaminya selalu bersikap baik, aku pun menjaga imej. Kupeluk tubuhnya yang telah bugil itu. Kenapa aku tidak perkasa lagi? Sakit hati. Untung sekali dia tak berani berteriak. Wajar sekali jika akhirnya Wiwi jatuh kepada pelukan lelaki lain, walau masalahnya bukan karena perselingkuhanku.Aku tak merasa wajahku tampan, walau banyak yang mengatakan bahwa aku tampan. Sebab pemandangan seeperti ini, sudah sering kusaksikan, baik dengan Wiwi atau wanita lainnya. Kalau diibaratkan buah, Nia itu masih terlihat segar, dan akan begitu enaknya bila dimakan. Kedua tangannya berusaha mendorong dadaku. Tapi bukan mencari kunci atau membeli rokok. Ayu mengerti. Memang begitulah adanya. Ayu pun diam saja, tanpa melayani, tetapi tidak menolak. Kemudian menggoyangkan pantatnya turun naik, diiringi oleh suara erangannya yang menambah gairahku. Bener? Aku mau meyakinkannya. Gairah sex-ku selalu menggebu-gebu. Cinta kasihku yang tulus, hanya untuk Wiwi. Rupanya Erik pun lebih menyukai gaya konvensional. Kucoba mencari jalan, dengan meneguk bir sampai habis satu gelas penuh.Nia bangkit tanpa melepaskan selimut penutup tubuhnya. Sungguh suatu penderitaan yang sangat berat. Lagi apa, Kang Darma? begitu katanya, membuatku benar-benar terperanjat.
