Mereka ingin mengulang ledakkan nikmat yang didapatkan sebelumnya. Bokep barat Kulihat lelaki itu menggerakkan pantatnya maju mundur mendorongi kemaluannya. Air maniku muncrat-muncrat saat sperma lelaki itu mulai mengaliri tenggorokanku…. Kubayangkan dia bergelinjang sambil menggeliat-geliatkan pinggulnya untuk menahan gatal syahwatnya.Saat dorongan ejakulasinya mendesak-desak untuk muncrat dari lubang vaginanya, tangan-tangannya pasti akan mencengkeram atau mencakar punggung Pak tua itu hingga membuatnya luka dan mengeluarkan darah.Bayangan-bayangan diatas semakin membuat aku sebagai lelaki atau sebagai suami yang tak ada artinya. Pasti istriku yang mematikan lampu itu. Aku jadi ingat tongkat pemukul ‘base ball’.Maka kini lengkaplah seluruh bentuk ke-kalahan-ku. Lelaki itu menyambar rambut istriku dan menjadikannya tali kekang. Dia ingin istriku melumati penisnya.Tak lama kemudian kusaksikan lelaki itu cepat berbalik. Warni jadi mem-buas. Mungkin sekitar pukul 4.30 pagi. Aku periksa pula pakaian kotornya yang masih nge-gantung di kamar mandi. Ternyata aku tak menemukan apa-apa. Aku jadi terpukul-pukul dan terluka oleh bayanganku sendiri.Seperti biasa setiap pagi Warni pergi belanja ke pasar. Ia cium pipiku dan kemudian merembet ke bibirku. Sejauh mana dan apa yang diperbuat Warni istriku bersama lelaki itu dalam kamar pengantinku.
