Momen Mesra Bersama Kekasih Cantik Dari Tiongkok

“Jangan gitu dong!, jelek-jelek mereka orang yang memeliharaku lho”. Bokepindonesia “Teet…Teet…Teettt!”
“Waduh bel masuk sudah berbunyi tuh! Suasana rumah yang sepi membuat mereka berdua leluasa menumpahkan kasih sayang selama ini terkekang oleh aturan orang tua. “Cihuiiii!, Kita bisa bebas dong, nggak ada mata sinis atau muka cemberut dari ortumu!”, teriak Arin kegirangan. “Krek!”, “Kreek!”, “Bless!”.Robek sudah selaput dara Arin ditembus penis Adhit, rasa sakit tidak lagi dirasakan Arin, yang ada kini cuma rasa nikmat yang luar biasa yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Gerakan naik turun pantat Adhit diimbangi naik turunnya pantat Arin, keduanya semakin kompak untuk memburu kenikmatan surga dunia.“Uhh.., aahh.., ugghh.., oohh”. “Ahh uggh.., uuhh.., agh.., uhh.., aahh”, Arin mengerang dan tubuhnya berguncang saat Adhit mempermainkan klitorisnya dengan jari telunjuk, digetarkannya klitoris Arin lebih keras lagi.Adhit ingin agar vagina gadis yang telah menyerahkan jiwa dan raganya itu menjadi lebih basah sehingga dengan mudah penis yang berukuran “bangkok” miliknya bisa menembus benteng kesucian Arin.Usaha remaja itu agaknya menemukan hasil, cairan vagina Arin tumpah meluber membasahi lantai dan jari telunjuknya, kemudian dia meremas vagina itu dengan sedikit keras sehingga membuat Arin mengeluarkan lenguhan kenikmatan.

Momen Mesra Bersama Kekasih Cantik Dari Tiongkok