Saya akan menuruti apa saja yang diminta oleh pelanggan (customer) selama hal itu tidak merusak atau menyakiti tubuh saya atau tubuh pelanggan. Semua kesepakatan ini tertulis dalam tata cara pemakaian tubuh atau jelasnya lagi tata cara persewaan kemaluan saya. Bokepindonesia Tetapi sudahlah itu bukan urusan saya. Saya selalu menulis pengalaman persetubuhan saya dengan bermacam-macam orang, suku bangsa bahkan dengan laki-laki dari bangsa lain (Afrika, India, Perancis, dan lain-lain).Tetapi kalau selama tiga tahun saya menggeluti profesi saya itu lahir dua orang anak manusia, (masing-masing berumur 2 tahun 3 bulan dan satunya lagi 1 tahun), tentunya saya tidak bisa bahkan tidak mungkin mengetahui siapa bapak masing-masing anak itu. Saya bukan pelacur kelas Kramat Tunggak apalagi Monas di Jakarta atau Gang Dolly di Surabaya.Saya seorang pelacur profesional. Pekerjaanku pelacur. Itu terjadi pada tahun pertama saya menjadi pelacur.Waktu itu saya hamil 2 bulan. More money more service, no money no service.Biasanya para langganan yang sudah ngefans betul pada saya masih memberi tips. Lalu berapa gajinya? Kemudian naik ke betis, yang kiri kemudian yang kanan.“Dasternya ditarik ke atas saja Dik Mul”, kata saya waktu dia mulai memijat bokong.Saya sengaja memancing nafsu seksnya sedikit demi sedikit.
