Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu Eka mengeluarkan cairan seperti darah. Bokep indo ooohhhh……. ahhh… pelan-pelan dong…”
Seakan tak perduli kutekan lagi. Lalu ibu Eka cepat-cepat ke kamar mandi. crooot…..” di saat dia terbaring lemas aku menindih badan bu Eka dan selangkangannya kubuka lebar-lebar, lalu aku mencoba memasukkan kontolku ke dalam pepeknya bu Eka dan yang terjadi malah ngga bisa karena sempit. ooohhhh……. ku tekan kuat-kuat. “Ahhhh…. ahhhhshhhhshshh…. “Ngga ah bu, saya ngga berani!!”
“Ayolah… (dengan nada memelas)”
“Tapi di mana bu?” tanyaku! Namaku Arly dan sekarang umurku baru 15 tahun, dan perawakanku tinggi 171.5 cm dan kulitku sawo matang, sedangkan mataku berwarna coklat, dan kisah yang aku ceritakan ini adalah kisah nyata sekaligus pengalaman hidupku. yesssss….. oh….. oh……. yeah… ou…. ooooo…. Sekolahku letaknya jauh di luar kota (kira-kira 20 km dari kota tempat tinggalku), dan sehari-hari aku pergi naik bus jemputan sekolahku, dan dari sinilah kisahku bermula.Pada suatu siang saat di sekolahan aku dan teman-teman sedang istirahat di kantin sekolah dan sambil bercanda ria, dan saat itu pula ada guruku (berjilbab) sedang makan bersama kami, pada saat itu pula aku merasa sering di lirik oleh ibu itu (panggil saja Eka), bu Eka badannya langsing cenderung agak kurus, matanya besar, mulutnya