Oh iya Bang, nanti aku ikut motor abang sampai halte depan ya Bang ”, pinta Anggun padaku. Bokep terbaru “ Ssss… Aghhh… Bang… pelan Bang… aoww… Sss… ahhh” desah nikmat dan sakit menjadi satu.Pada awalnya gerakan Anggun kaku, namun lama-kelaman Anggun mulai membalas goyangan pinggangku dengan goyangan sedikit memutar pinggul,
“ Enak Anggun, Aghhhh… terus goyang sayang ”, pintaku.Saat itu kulihat matanya sedikit meneteskan air mata, namun disisi lain mulutnya terbuka terengah-engah menikmati tusukan Penisku di Vaginanya. sakit Bang… Aghhh…Auow… pelan Bang”, ucap Anggun sembari mencengkram sprey tempat tidur dan sedikit menutup bukaan pahanya. Saat itu kedua kakinya masih menggantung di bawah kasur, jadi posisi-nya Anggun mengangkang. Semula Anggun hanya menggenggam Penisku saja, tapi kemudian dia mulai mengelus dan mengocok-kocok Penisku yang sudah tegak menantang itu,
“ Ouwhhh… terus Anggun… yahh… terus Anggun sayang… ”, kataku sedikit berbisik.Lalu tanganku langsung melucuti pakaian kerjanya hingga pakaian atasnya terbuka semua termasuk Bra Anggun yang berenda itu. “ Oh begitu ya Bang… makasih ya Bang udah bangunin Anggun ”, ucap Anggun sembari duduk dipinggiran tempat tidur.“ Iya Anggun, yaudah buruan bangun terus berangkat kerja gih !!