Sayang, kehidüpan kami yang damai di kampüng terhenti ketika süatü hari saya dan Simbok dapati Bapak gantüng diri.Ternyata Bapak pünya banyak ütang gara-gara gila jüdi, dan bapak tidak mampü bayar ütangnya itü. Bokep jilbab Jadilah saya dijepit mereka berdua… satu orang ngentoti memek saya, dan yang satunya saya kasih bokong saya.“Waduh, Neng, pantatnya sempit amat, nih,” kata orang yang nyoblos pantat saya. Kami tak pünya tempat tüjüan, dan üang simpanan kami tak seberapa. Kehadiran kami di sana selalu disambut senyum, tawa, dan lembar-lembar uang yang kumal hasil perasan keringat mereka. Kamu perlu uang? Waktu pertama kali didandani buat ngamen, saya protes, kok repot amat. Ghooh!”Mata saya melotot, mulut saya nganga, mungkin lidah saya menjulur keluar, saya sudah nggak peduli semesum apa tampang saya selagi saya menjerit keenakan itu. Mereka minta saya layani mereka sekaligus. Saya digilir mereka berdua di sana. Kami tak pünya tempat tüjüan, dan üang simpanan kami tak seberapa. Pastinya ada yang melihat dan membantu saya, soalnya saya siuman di rumah sakit.
