aqu terus menyaksikan gesekan kemaluan adi di celah antara CD dan Kemaluan si Murni,Pinggul Murni semakin cepat bergerak keatas kebawah, bahkan sesekali diangkatnya cukup tinggi…dan…“ah..aaaahh…aaaaaaaahhh….mas aqu ke..ke..ke…luaaaaarr…mas ….ah….aduuuuuh…mas enak sekaliiiiii……”“aku juga ni….aku juga mau keluar…ni…sambil semakin memepercepat gerakan gesek-geseknya, …aduhh..ni…saya keluar ni….oh…oh…oh….” adi menyentak-nyentakkan gesekannya sampai lebih dari 3 kali, “aduuuh…mas….hangat sekaliiiii….mas..,” gerakan adi mulai semakin pelan dan akhirnya adi tertelungkup diatas tubuh si Murni.Aku pun mulai terasa gatal diujung kemaluan ku…dan akh….croooot…croooot….sperma kupun muncrat ke daun pintu. Yg dipijit kepala kok yg enak punggungku …..” terus Ni tekan lagi, kata ku.“Ah si mas bisa aja…..mau ditekan lagi?” Kata si Murni.“Ya…iya…dong” si Murni terus menekan-nekan pubisnya di punggungku.Napasnya pun mulai terdengar mendesah, dan pijitan dikepalaku mulai melemah, tapi pijitan pubis di punggungku semakin terasa kuat.“Apanya yg enak mas…” tanya si Murni. Bokepindonesia “tak ni…kita jangan bersetubuh, saya gesek aja ya di antara celana dalam dan kemaluan mu….” rayu adi, si Murni pun sudah kelihatan sangat terangsang, tapi dia tak menjawab. “Ya….percaya deh….” jawabku. Lalu si Murni bertanya “mas kepalanya mau dipijit gak…..” “o…ya…iya Ni” Jawab ku, kemudian si Murni memijit kepala ku…“wah enak banget lho Ni.