“ Iya yah, ternyata bener omonganLo Sher, Lo masih perawan, ” ucapny mulai yakin kalau aku perawan. Bokep barat Rony tidak sempat berkata sepatah kata-pun saat itu. I miss you Rony. Setelah beberapa saat aku bercermin dikamarku, aku memastikan bahwa para cowok akan horny ketika melihatku. Terus saja aku nikmati penis Rony, terkadang aku sedot, terkadang sekedar aku masukan saja didalam mulutku. Lagian aku juga masih perawan dan baru pertama kali melakukan ini pada Rony saja,
“ Serius nggak Lo, Gue udah sangek banget nih Sher lihat Lo, ” ucapnya memastikan tawaranku. Mulutnya diam, namun tanganya menggerayangi seluruh tubuhku. “ Iyalah susah, Guekan bilang kalau gue masih perawan, ” ucapku. Aku jilati cairan itu dengan penuh nafsu, semakin cepat aku jilati semakin sering saja cairan itu keluar. Ketika aku melihat bagian atas tubuhku dari balik baju olahraga tercetak bentuk payudaraku yang besar, bulat, dan puttingku terlihat menonjol. Sekarang aku sudah kuliah, aku kuliah disalah satu universitas swasta yang cukup di idolakan oleh para mahasiswa. Rony hanya btersenyum lalu mulai menusukan lagi penisnya didalam vagina-ku. Kami-pun keluar sendiri-sendiri agar perbuatankami tidak diketahuioelh teman-teman kami. “ Iya Sher, hhe…, ” jawabnya singkat.Kemudian aku yang masih jongkok tepat dibawahnya, segera aku lahap penisnya dengan penuh
