Mbak Sekar tersenyum melihat kelakuanku. Bokep Kelak di kemudian hari, baru aku tahu, ternyata ia sama begonya denganku, tak mengerti mesti melakukan apa bila hal itu terjadi. kenapa mesti bertanya-tanya, kenapa tidak sekalian saja aku rasakan sensasinya saat memegang dan berada di dalamnya? Tampaknya nenek belum sepenuhnnya lelap. Selanjutnya, peristiwa mabak Sekar, membuka cakrawala baru pernak-pernik seksualitas. Aku, sebut saja namaku Jack, dengan bertelanjang dada dan kaki tanpa alas sandal, larut dalam kegembiraan bersama teman-teman kakak-kakak sepupuku. Aku yang saat itu usai menonton siaran TV hitam putih, merasakan udara begitu panas, membuat suasana menjadi gerah, kurang nyaman. “Psst, jangan ketawa.. “Lho.. Aku tak lagi punya nyali menatap Nenek yang kemudian beranjak ke dapur, sebagai kebiasaannya bertahun-tahun, yaitu minum air putih. Sampai di sini, semua sensasi yang kurasa, sungguh lebih dahsyat dari yang pertama. Aku berlari berputar-putar di bilik kamarnya, menghindari sergapan kakakku. Kelak di kemudian hari, baru aku tahu, ternyata ia sama begonya denganku, tak mengerti mesti melakukan apa bila hal itu terjadi. Tapi.. Esok paginya, peristiwa semalam dengan kakak sepupuku dan nenek, menjadi tonggak bersejarah, yang mendasari kegemaran dan kecenderunganku bermain cinta dengan wanita lebih tua.,,,,,,,,,,,,,,,,,,
