Setelah jeda yang agak lama ia berkata,
“Maaf, Mama. “plokplokplokplokplok……..”
Ditingkahi erangan Mama yang terus menerus mengatakan ‘yeah’ dan ‘ah’ diulang-ulang. Indonesia bokep Baik bagi Mama maupun bagi Papa.”
Akhirnya mereka menyetujui hal ini. Kulit leher Mama begitu halus di mulutku. Setelah kamipun ada sekitar lima atau enam pasangan yang datang. Kemarin Mama tidak seliar ini. Akupun memeluk badan Mama dan Mama tampaknya tidak marah. Malah aku senang jadinya. Kemaluan yang hanya pernah dijelajah oleh ayahku dan kini aku yang menjelajahi tiap jengkalnya. Tampak ia gugup. Saat itulah aku berketetapan dalam hati, bahwa Mama harus menjadi milikku dan bukan milik orang lain. Dukun itu tampak sedikit terkejut. Setelah beberapa saat aku merebahkan diri di samping Mama. Bila syarat ini tidak dilakukan, maka hasilnya adalah harta kalian akan habis sekejap dan kalian akan jadi miskin.”
“Syarat apa itu, Ki? Walaupun dadanya tidak terlalu membusung, namun tetap saja terlihat bulat indah dan mancung di balik pakaiannya. Aku serentak mendapatkan ilham. Mama dan anak?”
“Tapi, Ki. Aku merasakan sesuatu yang belum pernah kurasakan.
