Gadis Asia Menggoda 107

Dia mengetahui perubahan pada diriku. Suatu hari, Yo datang ke tempat kost-ku di daerah Bukit Dago. Bokep Tidak berhasil! Aku segera menuju makamnya yang masih basah dan penuh dengan taburan bunga. Kugoyang-goyangkan pantatku maju-mundur (waktu itu pengetahuanku tentang seks sangatlah minim, hanya lewat majalah dan video porno) seperti yang kulihat di film porno. Aku benci ayahku! Akhirnya, kami berdua sama-sama telanjang bulat. Ayahku adalah seorang pegawai negeri. Aku benci ayahku! Aku pikir, kapan lagi? Aku pun sebetulnya malu untuk menceritakan tentang dia.Makanya, tak heran apabila aku tumbuh menjadi anak jalanan. It’ll be a moment and not too long.”
“Okay…”
Aku berjalan menuju baby grand piano yang ada di sudut ruangan. Dia bukanlah seorang bisa dijadikan contoh dan dibanggakan oleh anak-anaknya. Aku sendiri pun masih malas beranjak dari tempat tidur, lagipula hari ini adalah hari libur.Kembali pikiranku melayang dan melamun. Kucium buah dada Yo yang putingnya berwarna coklat muda.Kukulum dan kuhisap putingnya sambil kuremas-remas dengan tanganku. Aku hanya dibiayai untuk semester pertama, selanjutnya, aku harus membiayai hidupku sendiri. Aku tersenyum padanya. Setelah kutunjukkan kemampuanku pada semester pertama kuliah, akhirnya semester berikutnya aku mendapatkan beasiswa. Dia bukanlah seorang bisa dijadikan contoh dan dibanggakan oleh anak-anaknya.

Gadis Asia Menggoda 107

Related videos