Roy yang tampaknya mengerti kesulitan saya mengalah dan hanya diam saja. Dia tampaknya mengerti kondisi saya saat itu. Bokep terbaru Saya menolak, tetapi dia terus memaksa saya. Kami ngobrol panjang lebar. Saya bilang ada apa, tetapi dia langsung menuju ke kamar mandi. Saya benar-benar memerlukannya. Malam itu, saat saya menyiapkan makan malam, Roy tidak berbicara sepatah katapun. Mm, permainan dimulai kembali rupanya. Memang di SMA saya mendapat pelajaran seks, tetapi itu hanya sebatas teori saja. Suatu kali saya disuruh untuk melakukan oral seks kepadanya. Saya tidak tahu saya sudah terjerumus kedalam apa kini. Saya merasa sedikit kecewa lalu merebahkan diri saya ditempat tidur. Saya mulai khawatir apakah menelan sperma tidak memberi efek samping apa-apa kepada saya. Dia bilang tidak, malah menyehatkan. Saya malu-malu meladeninya. Dulu saya membayangkan akan mencium atau merasakan hal-hal yang tidak enak. Masalahnya saya benar-benar sudah terjerumus. Jari tangan saya saya selipkan dibawah tubuh saya dan melakukan tugasnya dengan baik diantara selangkangan saya.
