Pada puncaknya ia menjerit lembut dan mengerang panjang. Terus menerus dilakukannya hal ini sampai ‘vagina’nya mulai basah.Lalu ditatapnya Iman dengan pandangan yang tajam. Bokep Setelah beberapa saat berlalu Iman mulai mendekati puncak pengalamannya. Walaupun Sari sudah merasa cukup, dipenuhinya kemauan pejantan mudanya itu. Malam yang semakin larut tidak berhasil membuatnya tertidur. Akhirnya dengan sentakan terakhir Iman menghunjamkan ‘batang kemaluan’nya yang besar itu masuk.Begitu ia menggoyang pinggulnya Sari langsung mendesah. Kedua bibir itu akhirnya saling berpagutan dengan penuh semangat. Sekali lagi goyangannya berakhir dengan kepuasan Sari. Agak kebingungan Iman melilitkan selimut tipisnya untuk menutupi tubuh bagian bawahnya.Melihat tubuh Iman yang tidak berbaju itu Sari menelan air liurnya. “Shst sini Man.” Iman menghampirinya, … “Ada apa bu?” Dengan berseri-seri Sari menjelaskan, … “Nanti malam ya.”Iman merasa senang. “Kamu hebat Man …” lalu sambungnya “Lusa malam aku kemari lagi ya.” Setelah itu masih sempat ia berpesan, …. Karena Sari membiarkan saja akhirnya ia berani menciumi, lalu mengulum puting buah dada yang indah itu. Saya siap dan seneng aja melayani ibu.” Tanpa malu-malu langsung Sari melepaskan daster-nya. “Belum pernah bu. “Puas Sayang, puas sekali” Dalam keheningan malam mereka berdua terbaring saling berpelukan, sampai Iman merasa tenaganya pulih. Sari kegelian.
