Sebelum berpisah, Mei Mei kembali mengingatkanku dan tersenyum mengejekku.“Minggu depan ya sayang, jangan lupa. Akupun setuju dan tidak perduli apa filmya karena yang ada dibenakku mau “USAHA”. Bokepindonesia Akupun lalu mandi dan berpakaian. Aku tidak sadar bahwa aku masih dalam keadaan terikat. Tak lama kemudian aku pamit pulang tanpa banyak berkata apa-apa. Kulihat wajahnya yang putih bersih, kulit yang halus dan cantik. Kubuka kedua mataku dan kulihat Mei Mei sedang menghisap penisku yang sudah berdiri tegak dan keras. Kubuka kedua mataku dan kulihat Mei Mei sedang menghisap penisku yang sudah berdiri tegak dan keras. Jangan coba-coba melepaskan ikatan tali-tali itu”Mei Mei lalu mematikan lampu kamarnya dan kemudian ia pun hilang ditelan kegelapan malam. Kami melakukan posisi 69. Terserah kamu aja deh mau ngapain aku”
Lalu disambungnya, “Ok deh kalau begitu nanti kupikirkan”Tanpa kusadari, kurasakan kegairahan yang teramat sangat dalam keadaan terikat. Orang tuaku yang beli aparteman ini tapi mereka tidak tinggal disini.”Lampu ruangan yang baru saja dinyalakannya kemudian di redupkan sehingga terangnya seperti api lilin.“Kalau mau minum, ambil sendiri saja ya. Pacar aja aku nggak punya”. Dia lalu bertanya padaku.“Mau saya ikat kamu seperti di film itu?”Aku menggelengkan kepala menandakan ketidaksetujuanku. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 11 malam dan Mei Mei
