Dia adalah Vivi!!! Dalam waktu 15 menit, Mami tersebut kembali dengan beberapa orang gadis.Gadis kedua yang memakai baju putih dengan segera menarik perhatian saya. Indonesia bokep “I love you, Vi… Kamu cakep sekali,” bisik saya di telinganya. Saya segera mengejarnya keluar. Teman saya? Sosok yang akan saya kenalkan pada papa saya bulan depan.Ketika melihat saya, terlihat mata Vivi membesar dan kemudian dia berlari keluar. Saya sangat menyesal. Customer saya? Mengapa? Saya akan melakukan hal yang sama seandainya saya itu dia! Cairan dari liang kemaluannya semakin banyak dan baunya begitu merangsang, begitu nikmat.Kemudian saya kembali menjilati kacangnya yang sensitif dengan cepat. Saya mengarahkannya ke lubang kenikmatan Vivi. Dia mengangkat kepalanya, matanya terlihat berkaca-kaca. Kemudian saya mengalihkan tangannya ke atas, sehingga saya bisa melihat ketiaknya yang mulus tanpa bulu. Jarang saya melihat cewek dengan bulu kemaluan yang sedemikian rimbun, dan bulu-bulu tersebut juga tumbuh di samping bibir kemaluannya menutupi bibir kemaluan dan klitorisnya.Dengan jari, saya mengusap perlahan bulu kemaluannya. Saat itu Vivi memakai celana dalam hitam dan sela-sela celana dalamnya terlihat ujung beberapa helai bulu kemaluan yang ogah bersembunyi di dalam.
