Aku tersenyum… “Makasih ya Ten.. Bokep Indonesia Tanpa terasa aku pun sadar dan terbangun dari tidurku, dan kulihat jam di kamar adikku telah menunjukkan jam 9 lewat dan adikku belum juga bangun dari tidurnya. Tak habis akal.. Aku sendiri tadinya tak mau berbuat macam-macam karena kupikir dia adalah adikku sendiri, apalagi adikku ini orangnya lugu dan pendiam. Agar dia tidak malu dan canggung untuk membuka pakaiannya, aku genggam tangannya dan aku tuntun untuk membuka bajuku. Aku melihat Papaku sedang berusaha memasukan kontolnya ke dalam memek si Dewi.“Lho kok Papa keterusan sih..” kata ibuku sambil tersenyum dan tangannya masih saja mengocok-ngocok kontolku.“Tanggung sih ma…” Kata Papaku.Kulihat si Dewi merem melek menerima hujaman kontol Papaku sambil sesekali menggoyangkan pantatnya. Aa, Sumi udah lemess..” kata adikku.“Tunggu Sayangg, Aa maauu nyampai nih, oohh”Kurasakan seluruh tubuhku bagai tersengat listrik dan sesuatu cairan yang cukup kental aku rasakan menyembur dengan cepat mengisi rahim adikku ini. Papa memasukan kontolnya ke memek Tenny. shh. ahh.. ahh.. Mengetahui hal itu aku pun kini mengerayangi setiap lekuk tubuh adikku sambil terus mengentotnya, mulai dari mencium rambutnya, menggarap payudaranya sampai-sampai aku seperti merasakan ada yang lain dari tubuhku, ada perasaan seperti kontolku ini ingin pipis tapi tubuh ini terasa sangat-sangat nikmat.“Aa, udah..
Gadis Thailand Bertubuh Sempurna Menggoda Terapis Pijatnya
Related videos














