Nafas mereka tersengal-sengal. Bokep ummi Annida sadar akan hal ini, terutama akan kebaikan bapak amin, yang karena kesibukannya sehingga harus menyerahkan kewajibanya membimbing anak-anak kepada ummi Annida.Walaupun bukan dari kota, ummi Annida tergolong wanita yang cerdas, aktif, dan menarik. Penampilannya seperti umumnya aktifis muslimah. Pantatnya bergoyang ke kanan-kiri mengimbangi tusukannya.“Auugghh eehhhhhhh..uueennaakk! teruusshh.. Setelah matanya terbuka, ia baru sadar bahwa ternyata ia tidak sedang mimpi. Dalam hati ia bersorak kegirangan sekaligus heran atas kedatangannya ini meski sudah larut. auughgg.. begitu.. itu nggak boleh. terus sambil diremas.. auughgg.. Tubuhnya bergetar.. Nggak boleh bilang ke siapa-siapa. Ia terpesona melihatnya. oohh teruss..” katanya tersengal-sengal.Raffa mencoba bertahan sekuat tenaga dan terus menggenjot liang ummi Annida dengan tusukan bertubi-tubi sampai akhirnya kewalahan menghadapi goyangan pinggul wanita berpengalaman ini. Guncangan tubuhnya membuat Araffa menghentikan gerakannya. ummi lagi mandi,” akunya sambil melirik ke arah baju panjang ummi Annida yang sudah tersingkap lebar.raffa melenguh panjang menyaksikan bukit kembar montok yang menggantung tegak di dada ustadzahnya itu. Ya begitu.. ngghh.. Perlahan-lahan tubuh ummi Annida turun sambil memegang raffa yang sudah mulai masuk.“Uugghh..
