Aku buka kamar mandi dan langsung jongkok menenangkan hati.Tak lama kemudian Damar masuk kekamar mandi.“Siapa Mar?” Tanyaku. Aku ga peduli cewek kamu.” Jawabku sedikit ketus. Bokepindonesia Daripada jenuh dirumah. Kelimpungan dgn celana melorot sentengah. Tp, aku selalu merasa kasihan pada mereka yg selalu dipenuhi masalah dalam hidupnya.– Akhirnya, aku buka akun facebook lama ku, ku cari-cari orang yg ku kenal, dan tiba-tiba ada 1 pesan inbox, ternyata itu mantanku. Telfon teman sana sini, tp semua pada sibuk. “Sama-sama.” Jawab Damar, mantanku.Aku duduk disofa ruang tamu yg sepi.-“Be, kamu ga kangen ma aku ya?” Kata Damar tiba-tiba, sambil duduk disebelahku dan merangkulku. Tetap saja aku di bikin kecewa lagi.,,,,,,,,,,,,,,,, Berhubung kami mengejar waktu karna takut teman-teman datang, kamipun langsung melucuti pakaian kami.Aku naik keatas tubuh Damar yg terlentang. nikmat banget, meski agak sedikit terkaget-kaget.-Tiba-tiba terdengar suara motor berhenti depan pintu. Bersiap memasukkan penisnya yg sdh tegang itu kedalam meqiku. “Ya sebentar aja, ntar keburu ada temen-temen.” Jawabnya.Dgn santai aku berkata“Hmmm, Mar, aku ini manusia, bukan sexdoll, aku juga butuh dipuaskan, bukan cuma memuaskan.
