“iya, keponakan dari Brebes, baru datang tadi malam”. Bokep !!”…. “Ya iyalah, kan ada Tanti! Langsung kuarahkan kepala penisku kehadapan vaginanya. nnnnnnnnnnnnngggggggghhhhhhhhhh….. kupercepat gerakanku agar cepat kunikmati sensasi orgasmeku. Kucoba meraba selangkangannya dan Tanti agak menolak dengan merapatkan pahanya. Tanti memelukku. “Mas terima ga syarat dari Tanti?” dia malah balik tanya. Kalo emang mas bener serius sama Tanti. Kucoba meraba selangkangannya dan Tanti agak menolak dengan merapatkan pahanya. “Gak, nanya aja. “Ya udah, tapi tlg buatkan aku kpoi yah!” pintaku sambil berjalan menuju kostan.Tak lama Tanti menyusul dengan membawa segelas kopi hitam kesukaanku. Sampai satu hari aku nekat menembaknya saat warteg sedang sepi di malam selasa.“Tanti, udah punya pacar blm dikampung?” tanyaku membuka pembicaraan. Kuraih bahu Tanti dan ia tdk menolak. Katanya Tanti memang udah pantas menikah dan ia ingin ada keluarganya yang bisa mengangkat derajat keluarga Tanti. Tanti memelukku. Tapi terasa sedikit oleh jariku. “Mas terima ga syarat dari Tanti?” dia malah balik tanya. Maklum, di kota ini pemborong lokal dikenal sedikit nakal jika tdk diawasi.Dan tugasku mengawasi agar dana pemerintah digunakan dengan benar serta kualitas pekerjaan para pemborong sesuai dengan standar pemerintah.
