Reno dengan santai dan masih bertelanjang membuka pintu dan mengajak Anto masuk, Anto sempat kaget memperhatikan Reno telanjang,”Sedang apa kau Reno” tanpa curiga dengan daerah tidur yang semrawut yang seandainya diamati dari dekat ada cairan kenikmatanku.Reno cuma tersenyum dan mengatakan,”Ingin tau aja..”Dasar Anto ia segera mendiskusikan suatu hal profesi dan mereka terlibat diskusi itu. Di lantai 2 terbukti kondisi cukup sepi cuma ada 3 orang di ruangan yang besar itu.Saya sendiri sangat tertarik dengan sebuah cermin besar yang terdapat dipojokan ruangan. Bokep Reno dengan santai dan masih bertelanjang membuka pintu dan mengajak Anto masuk, Anto sempat kaget memperhatikan Reno telanjang,”Sedang apa kau Reno” tanpa curiga dengan daerah tidur yang semrawut yang seandainya diamati dari dekat ada cairan kenikmatanku.Reno cuma tersenyum dan mengatakan,”Ingin tau aja..”Dasar Anto ia segera mendiskusikan suatu hal profesi dan mereka terlibat diskusi itu. Cukup lama ia mengerjai vaginaku, napasnya kuat sekali pikirku.Detik selanjutnya yang saya tahu ia sudah berada di depanku dan penisnya yang besar sudah menyeruak menggantikan lidahnya?“Arrgghh..” erangku membendung sedap yang telah seminggu ini tak tersentuh oleh Anto. gak tahan dengan kecantikanmu..!”, canda Reno“Ah bisa aja kau Reno”, balasku.Kami berdua berbincang-bincang di depan cermin cukup lama. Kami datang bertiga, saya menggunakan gaun warna merah yang
