Karena aku sudah punya 2 anak, tentunya lubang ke intimanku tidak sempit, jadi mudah saja bagi Fendi untuk memasukkan kelaminnya. Bokep Fendi pun mulai memompa secara teratur dan stabil, diselinginya juga dengan hentakan-hentakan yang tiba-tiba,Hentakan itu cukup membuat aku kaget serta membuat aku tambah terangsang.Aahhhh… Ahhhhh… Aaaahhhh…” ucapku mendesah kencangAku hanya diam berbaring di kasur dan tanganku meremas susuku sendiri. Pria tersebut bernama Fendi. Dia mengendap-ngendap mendekatiku.Setelah jarak kami terlalu dekat, dipeluknya tubuhku yang baru mau berdiri dan langsung mencoba menciumi bibirku.“Eh…Eeh. Karena sperma yg dikeluarkan sangat banyak, maka sampai meleleh keluar wajahku.Fendi juga menyuruhku untuk membersihkan sisa-sisa sperma di batang kejantanannya dengan mulutku.Tapi aku menolaknya, dengan berkata” ucap kering kale, apa lagi yang mau di isap” komentarku dari perintahnyaDan dia hanya bersenyum manis saja melihat wajahku.Demikianlah pengalaman sex akudengan tetangga kosan yang masih berlangsung sampai sekarang, walaupun Fendi sekarang sudah mempunyai pacar, namun aktivitasnya setiap malam sibuk memuaskan hasrat birahiku.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,